Diberdayakan oleh Blogger.

Plasebo Pendidikan

by - Agustus 26, 2012



Hey guys, pengen sharing sesuatu nih. Hmm sebelumnya perkenalkan, nama saya Meiria Kurnia Utami saat ini saya duduk di kelas XII IPS A disalah satu Sekolah Favorit di Bumi Rafflesia, Kota Bengkulu. Saya orangnya biasa-biasa aja.

Well guys, mungkin kalian bertanya2 gambar apa aja sih diatas? maksudnya apa? dan apa hubungannya dengan judul posting? Gambar2 diatas adalah gambar prestasi Mei dikancah Nasional bersama temen2 Cyber KIR di tahun 2012. Gambar yang pertama itu merupakan Juara 1 Nasional pertama yang didapatkan. Lombanya di Depok kerjasama STEI SEBI dengan Pemerintahan Depok samaaa (aah lupa banyak soalnya -_-" )... Alhamdulilah seneng banget bisa meraih Juara 1, bawa harum nama almamater sekolah dan daerah. Apalagi dari Bengkulu merupakan satu2nya perwakilah dari Sumatra yang masuk 12 besar Nasional tuk bertanding di Depok. Gambar kedua merupakan prestasi nasional kedua mei bersama temen2 Cyber KIR di FISIP UNAIR. Waktu itu lomba karya tulis ilmiah, alhamdulilah lagi2 sekolah kami merupakan satu2nya perwakilan dari Sumatra yang masuk 10 besar Nasional untuk presentasi dengan Dewan Juri di FISIP UNAIR. Dan gambar yang terakhir adalah "THE END?"......

Kenapa "THE END?". Good Question guys. Karena saya dkk saya seperti sudah patah hati sama carut marut pendidikan didaerah kami. Huff penuh dengan plasebo dan birokrasi. ckckck. Sudah banyak kekecewaan kami terhadap oknum2 pendidikan. Bayangkan aja, bawa nama sekolah ke kancah nasional...TAPI pake dana pribadi semua.. Dari uang pendaftaran , tiket PP, penginapan, konsumsi, transportasi, BAHKAN uang pembinaan guru pendamping semuanya siswa yang menampung. Sekolah? Ah sekolahku terlalu miskin untuk bayar pendaftaran, apa lagi yang lain-lain. sangat menyebalkan dan mengherankan. Ga habis pikir, bayangin aja dengan uang SPP yang mencapai ratusan ribu rupiah yang dibayarkan siswa yang lebih dari 700an tidak mampu membayar uang pendaftaran lomba? ow..ow...ow...

Bukan hanya itu, mau latihan untuk persiapan lomba aja dihalangi2... Ada banyak alasan, seperti ruangan ga bisa kasih pinjamlah, dicap anggap remeh KBMlah, dll... Alhasil kami pun harus rela pulang malam selama berhari-hari bahkan berminggu-minggu setiap harinya karena menunggu waktu pulang sekolah jam 4 sore.

Well, karena ada dukungan dari teman2 SOS, KIR, dan keluarga serta Pak Lasmansori yang selalu setia mengajari dan memotivasi agar tidak pantang menyerah dalam setiap tantangan. Kami bisa melalui itu semua. Dan, alhamdulilah Tuhan mendengarkan doa kami. Terima Kasih ya Allah.

Namun seiring dengan berjalannya waktu, sepertinya Pemerintah tidak peduli dengan para pelajar seperti kami. Kami yang dijanjikan oleh Kepala Sekolah akan diganti biaya yang kami keluarkan hanya angin lalu. Bahkan piala2 kami diambil oleh sekolah. WHAT THE HELL? Tentu saja kami menolak, tapi karena something. Dengan terpaksa kami menyerahkan piala2 kami kepada sekolah (walau masih antara ikhlas dan tidak ikhlas). Kami berharap kepada teman2 dan adek kelas yang melihat piala2 tsb jadi termotivasi tuk berprestasi juga. Walau kami mengakui kami belum apa2 dengan para pelajar yang dapat medali Olimpiade seperti OSN, O2SN, FLS2N, OPSI, NSDC.....

Yang membuat kami lebih patah hati dan kecewa adalah janji Bapak XXX Bengkulu yang akan memberikan kami penghargaan, penggantian uang , dan beasiswa atas prestasi kami. Awalnnya senang bangettt,, kami berfikir masih ada yang menghargai kami. Tapi, lagi2 itu cuma plasebo aja... Sampai detik ini pun ga da tanda-tanda realisasi beliau.

Yah, akhirnya kami ngelus2 dada aja deh :D haha... Benar kata Pak Lasman, kalau hidup itu perjuagan, dan semoga kegagalan-kegagalan kami tidak memadamkan semangat kami tuk tetap berprestasi demi orang yang sayang dan peduli dengan kami :') Dengan adanya tulisan ini kami berharap semoga hal ini tidak berlangsung lama dan kami dapat meraih cita2 kami :) aminn

Kisah temanku , F.A Brian G.P Peraih Medali Emas OPSI 2011
http://pisangkroak.blogspot.com/2012/05/medali-berkarat.html#comment-547565102

#
Meiria Kurnia Utami ( cita2 jadi dosen yang bisa mendirikan sekolah jalanan yang berkualitas)
Rahfet Anggio (cita2 jadi Duta Indonesia untuk Korea Selatan)
Chairani Diningrum (cita2 jadi Polwan)
Gita Novianti Suliawan (cita2 jadi International PR)
Rizky Nugraha (cita2 jadi Politikus)


PS. Kami pelajar yang mempunyai semangat api dan tekad baja untuk menggapai mimpi. Bagaimana denganmu sobat?

You May Also Like

3 komentar

  1. |
    Ini masalah yang di atas. Kalo yang di atas loyal, sekolah juga bakal loyal.
    Grrr ...

    BalasHapus
  2. |
    Erva juga pernah dijanjikan sesuatu sama "yang di atas" tapi, inilah ... jangankan realisasi, tanda-tanda aja ga ada.

    BalasHapus
  3. ibarat kata mereka adalah raja , dan kita hanya bawahan... Semoga suatu saat nanti kita bisa merubah ini menjadi lebih baik. demi kemajuan kita juga ^^
    tetap semangat !

    BalasHapus