Halo miawers,
Lama sudah tak mengisi blog ini, untuk konten kali ini kita akan membahas mengenai berlian. Berlian merupakan salah satu batu mulai yang mempunyai "nilai" cukup tinggi di kalangan masyarakat. Bahkan tidak sedikit saat ini yang memperjual belikan berlian dengan harga yang cukup murah. Nah kali ini saya akan membahas standar berlian menurut sertifikat GIA.
APA ITU GIA?
Nah sertifikatlah yang akan menjelaskan segala sesuatunya tentang batu permata tersebut. Dengan adanya sertifikat pada batu permata kita, maka semua hal yang bersifat penting akan terpapar informasinya dan seharusnya informasi yang disebutkan dapat dipertanggung jawabkan oleh penerbitnya. Seperti berat, kejernihan, kualitas asahan, info batu tersebut di treatment alakadarnya, di treatment tipe apa, atau tidak di treatment sama sekali.
Informasi Secara Menyeluruh
Informasi yang umumnya ada di dalam sertifikat GIA adalah berisi data tentang bentuk dan ukuran dari berlian tersebut. Tak hanya itu, sertifikat GIA berisi tentang analisis dari kualitas sebuah batu berlian.
Selain memahami tipe-tipe berlian, yang paling perlu diperhatikan saat akan membeli batu mewah tersebut adalah 4C. Apa itu 4C? 4C tersebut yaitu, carat, color, clarity dan cut. Ke empat C tersebut merupakan hal yang sangat penting dalam menentukan karakter sebuah berlian dan harga dari berlian.
Color
Dalam bukunya, Mahardi Paramita yang juga penggagas lembaga sertifikasi berlian di Indonesia, Adamas Gemological Laboratory of Indonesia (AGL) itu menulis, semakin bening suatu berlian semakin tinggi nilainya. Berlian terbaik adalah berlian yang tanpa warna.
Sama seperti clarity, untuk menunjukkan kualitas, warna berlian juga memiliki skala. Semakin besar nilai skala warna, semakin rendah harganya. Tingkat warna berlian yang dikembangkan oleh GIA adalah pada kisaran putih (colorless) sampai kuning, yakni D-F colorless (white); G-J hampir tidak berwarna; K-M kekuning-kuningan; N-R kuning sangat terang; S-Z kuning terang.
Berlian dalam jangkauan skala D-Z memiliki warna normal. Sedangkan warna di luar warna normal misalnya berlian warna kuning, coklat, merah muda, merah, oranye, biru, hijau disebut dengan berlian fancy color. Karakteristik ini adalah warna sebuah batu berlian. Dan, GIA menentukan standar warna berlian dengan D (colorless) hingga Z (Light Yellow).
Dalam bukunya, Mahardi Paramita yang juga penggagas lembaga sertifikasi berlian di Indonesia, Adamas Gemological Laboratory of Indonesia (AGL) itu menulis, semakin bening suatu berlian semakin tinggi nilainya. Berlian terbaik adalah berlian yang tanpa warna.
Sama seperti clarity, untuk menunjukkan kualitas, warna berlian juga memiliki skala. Semakin besar nilai skala warna, semakin rendah harganya. Tingkat warna berlian yang dikembangkan oleh GIA adalah pada kisaran putih (colorless) sampai kuning, yakni D-F colorless (white); G-J hampir tidak berwarna; K-M kekuning-kuningan; N-R kuning sangat terang; S-Z kuning terang.
Berlian dalam jangkauan skala D-Z memiliki warna normal. Sedangkan warna di luar warna normal misalnya berlian warna kuning, coklat, merah muda, merah, oranye, biru, hijau disebut dengan berlian fancy color. Karakteristik ini adalah warna sebuah batu berlian. Dan, GIA menentukan standar warna berlian dengan D (colorless) hingga Z (Light Yellow).
Clarity
Clarity atau kejernihan merupakan standar berlian yang diukur berdasarkan pertimbangan: jumlah mineral pencemar, lokasi pencemar, ukuran pencemar, warna pencemar, dan jenis mineral pencemar yang ada di dalam berlian. Semakin jernin berlian maka harganya akan semakin tinggi.
Ada institusi yang memberikan sertifikat atas kejernihan berlian ini. Institus tersebut adalah The Gemological Institute of America (GIA). Berikut skala kejernihan berlian berdasarkan ukuran GIA:
1. Flawless (tanpa noda)
2. Internal Flawless
3. VVS1
4. VVS2
5. VS1
6. VS2
Berlian mempunyai komposisi kimiawi amat sederhana, yaitu unsur karbon dan terdapat pada tumbuh-tumbuhan, makhluk hidup serta berbagai macam batuan yang dibentuk oleh alam dalam kondisi temperatur dan tekanan bumi sangat tinggi selama miliaran tahun. Dalam buku karya Mahardi Paramita berjudul 'Pedoman Lengkap Cara Menilai Berlian' dijelaskan secara umum, berlian dapat dikelompokkan menjadi empat tipe yaitu:
1. Tipe IA: berlian yang mengandung unsur nitrogen dan pada umumnya berwarna semu kuning sangat muda hingga agak tua. 99% berlian yang ditemukan berasal dari Tipe IA
2. Tipe IB: berlian yang mengandung satu unsur nitrogen dan biasanya berupa fancy yellow diamond.
3. Tipe IIA: berlian yang bebas dari kandungan unsur nitrogen, umumnya berwarna putih, adapula yang berwarna cokelat.
4. Tipe IIB: berlian yang mengandung unsur boron dan berwarna biru, berlian tipe IIB sangat langka.
Ada institusi yang memberikan sertifikat atas kejernihan berlian ini. Institus tersebut adalah The Gemological Institute of America (GIA). Berikut skala kejernihan berlian berdasarkan ukuran GIA:
1. Flawless (tanpa noda)
2. Internal Flawless
3. VVS1
4. VVS2
5. VS1
6. VS2
Berlian mempunyai komposisi kimiawi amat sederhana, yaitu unsur karbon dan terdapat pada tumbuh-tumbuhan, makhluk hidup serta berbagai macam batuan yang dibentuk oleh alam dalam kondisi temperatur dan tekanan bumi sangat tinggi selama miliaran tahun. Dalam buku karya Mahardi Paramita berjudul 'Pedoman Lengkap Cara Menilai Berlian' dijelaskan secara umum, berlian dapat dikelompokkan menjadi empat tipe yaitu:
1. Tipe IA: berlian yang mengandung unsur nitrogen dan pada umumnya berwarna semu kuning sangat muda hingga agak tua. 99% berlian yang ditemukan berasal dari Tipe IA
2. Tipe IB: berlian yang mengandung satu unsur nitrogen dan biasanya berupa fancy yellow diamond.
3. Tipe IIA: berlian yang bebas dari kandungan unsur nitrogen, umumnya berwarna putih, adapula yang berwarna cokelat.
4. Tipe IIB: berlian yang mengandung unsur boron dan berwarna biru, berlian tipe IIB sangat langka.
Cut
Kesempurnaan cutting atau potongan berlian akan menentukan pantulan sinar dari berlian tersebut. Untuk menguji kualitas cutting-nya, Mahardi menyarankan lihat batu berlian dari atas, sehingga Anda akan melihat pola pantuan sinarnya. Potongan berlian ini sangat menentukan harga berlian. Skala cut yang dibuat oleh GIA adalah: fair, good, very good, idealdan signature ideal.
Berlian dengan proporsi cutting-an yang baik, akan memberikan kilau warna cemerlang serta kilap cahaya maksimun. Berlian yang dipotong terlalu pendek dan dalam akan kehilangan cahaya pantul dan tidak akan merefleksikan cahaya kembali ke bagian atas berlian. Potongan itulah yang membuat berlian terlihat kusam dan tidak cemerlang.
Berlian dengan proporsi cutting-an yang baik, akan memberikan kilau warna cemerlang serta kilap cahaya maksimun. Berlian yang dipotong terlalu pendek dan dalam akan kehilangan cahaya pantul dan tidak akan merefleksikan cahaya kembali ke bagian atas berlian. Potongan itulah yang membuat berlian terlihat kusam dan tidak cemerlang.
Carat
Berlian dijual berdasarkan berat, bukan volume. Berlian ini disebut sebagai karat. Satu karat setara dengan 0,2 gram atau 200 mg. Berlian dengan ukuran karat-karat lebih besar tidak selau berarti lebih baik. Dengan kualitas yang lebih tinggi (dilihat dari cut, clarity dan color), berlian yang lebih kecil mungkin lebih bernilai daripada berlian yang lebih besar tapi kualitasya rendah.
Informasi Tambahan
Poles
Dalam karakteristik ini mengacu pada bagaimana berlian dihaluskan atau dipoles. Jenis poles yang sesuai dengan standar GIA adalah Excellent (yang tertinggi), di mana jenis poles ini yang terbaik hingga kilau dan kecemerlangan berlian semakin bagus. Sedangkan, yang paling buruk adalah grade Poor, di mana kilau pada berlian akan berkurang.
Diagram Berlian
Diagram berlian menunjukan proporsi beberapa bagian penting dari sebuah berlian, misalnya seperti diameter batu berlian bagian atas dan beberapa sisi). Dua hal penting yang terdapat dalam diagram berlian adalah Culet dan Girdle. Culet adalah diagram pada sisi bagian bawah batu, dan girdle ialah mengacu pada tepi batu.
Kurang lebih ringkasannya seperti tabel dibawah ini ;
Itulah informasi bagaimana tips memilih berlian bersertifikat GIA agar bisa mendapatkan harga cincin berlian yang ramah di kantong. Badan sertifikasi besar dan terpercaya di dunia tidak banyak, beberapa favorit dan terpercaya adalah GIA (USA), AIGS (Thailand), GRS (Swiss), GIT (thailand) dll. Namun jangan heran apabila ingin mendapatkan sertifikasi besar di dunia akan merogoh kocek yang besar. Untuk di Indonesia keaslian maupun spesifikasi berlian maupun batu mulai lainnya dapat di tes atau di beberapa laboratorium batu mulia yang diakui oleh pemerintah ataupun di pedagaian. Semoga informasi yang berikan diatas menjadi informasi yang bermanfaat.
Penulis Meiria Kurnia Utami
Sumber : Ori ori , pegadaian , GIA , Detik.com