Diberdayakan oleh Blogger.

Ya Soshla S Uma (They Know Nothing part II) RU

by - Januari 02, 2017



- Hidup tak lepas dari masalah yg kadang buatmu ingin menyerah, tapi jika menyadari semua itu tuk buatmu lebih bijaksana, hidup ini indah.Maka bersabarlah dalam segala hal, tapi yang terpenting adalah bersabar dengan emosi yang ada di dalam dirimu sendiri - Anonim


Ya soshla s uma...
Pochemu, pochemu?
A oni govoryat – vinovata sama...
(RU)

Hingga detik ini saya masih tidak mengerti dengan dia atau pun dengan apa dilakukan,
Dan saya pun masih mencari titik kesalahan fatal yang telah saya lakukan,
Entah mengapa tiap apa yang saya lakukan , yang saya jalani selalu salah dan menjadi bahan cibiran dan hinaan,
Saya berfikir apa yang telah saya jalani dan saya lakukan saat ini tidak ada hubungan dengan dia dan mereka,
tapi entah kenapa dia dan mereka selalu naik darah dengan kesehariannya?
Salahnya itu dibagian apa?
Hidup saya? Hidup dia? atau otak dan perasaan dia?
Tapi saya bisa apa?
Selain bersabar dan diam, dan tetap menjalani hidup saya seperti saya...

Kamu itu cahaya, hiasilah cahayamu dengan kebaikan dan cinta kasih
Jangan kamu hiasi dengan kebencian dan dendam,
Hal itu hanya akan meredupkan harimu,
Percayalah jika kamu banyak mengeluarkan aura positif,
Maka hidupmu akan selalu positif
Begitu pun sebaliknya.
Cahaya itu untuk menerangi, bukan menggelapkan

hey kamu, kamu yang jauh disana...
Kita ini beda pulau, kita beda kehidupan...
aku cuma mau bilang
Kalau kamu memang benci aku, aku cuma mau bilang
Jangan benci aku, jangan mengstalking aku
Nanti kamu susah, 
iya susah, susah liat aku bahagia
Makasih ya kalau kamu benci dan mencela aku,
Aku jadi termotivasi
Termotivasi buat lebih baik dan lebih bahagia dari pada kamu
Sudahlah berhenti kawan, kita ini bukan kawan
Apa susah berteman?
Apa tidak buang energi membenci orang yang sama sekali tidak membencimu?

Saya berdoa untukmu,
Semoga hari hari mu senantiasa dihiasi oleh kebahagian dan cinta kasih
Sehingga kamu tak perlu lagi membenci orang yang berbahagia dan tidak pernah membencimu

Tertanda,
Andi Meiria Kurnia Utami


You May Also Like

0 komentar