Diberdayakan oleh Blogger.

Untuk Menunggumu

by - April 05, 2017




Sabarlah menunggu
Ketika aku datang, ternyata kau berlalu
Biarlah mungkin kita bukan satu
Aku tahu kau mau, tapi kau takut malu
Padahal aku masih memikirkanmu
Memang sedikit abu-abu
Mengapa kau tak coba yakinkan aku?
Perlahan saja, karena aku mudah ragu


Jangan sampai aku mati karena bosan
Aku bisa saja berpaling ke kiri dan ke kanan
Yang lebih ingin menarikku
Tapi aku enggan
Aku menunggu
Seperti yang ku takutkan
Dan masih saja aku diselimuti ragu
Tak ada dia atau kamu
Mungkin hanya akan ada aku
Aku yang mulai diselimuti oleh ragu

Aku ingin mengganggumu
Setiap waktu
Mengeluarkan semua yang ada di benakku
Untuk sekedar kau tahu
Apakah engkau menginginkanku?
Sungguh memang ku menunggu
Saat kau dan aku terikat puisi
Intuisi berkembang liar
Impian seakan dekat di depan mata
Tapi kini semua bukan tentang aku
Yang akan ada, aku, kamu, ragu dan takut
Di tengah nikmatnya menunggu

Hari kemarin aku melihatmu
Masih ada hujan yang mengikutimu
Hujan yang membuatku takut tak bisa menjadi mentari dijalanmu
Aku menunggumu dan menantikan senyummu
Senyum dibalik sunyinya dirimu
Senyum yang membuatku cukup kuat untuk memnunggumu
Ah....
Tapi kini abu abu mulai menyelimutiku


Entah kenapa aku mulai meilhat dirimu sebagai abu abu
Sebenarnya siapa yang abu abu?
Apakah diriku?
Apakah dirimu?
Apakah hujan yang membayang bayangimu?
Atau kita kah yang abu abu?


Tapi yang aku percaya
Aku masih bisa menunggumu
Menunggumu yang masih takut takut
Ya, ku disini masih mencoba menunggumu
Menunggumu dalam diamku
Diam yang malu malu menridumu
Ya, menunggu dan menunggu

You May Also Like

0 komentar