Diberdayakan oleh Blogger.

Rasa Jadi Kata

by - April 11, 2017



Rasa yang mungkin kau tak mengerti. 
Rasa bahkan yang belum terjemahkan sepenuhnya.
Ini rasaku tentangmu, ya tentangmu.
Yang mungkin bahkan terlalu abstrak tuk dijabarkan. Tak sesederhana bahagia menurutku. 
Dan mungkin tak seindah seniku membuatmu tersenyum. 
Ah aku lupa aku ini tak berjiwa seni. 
Aku mungkin terlalu malu tuk mengungkapkan rasa ini. 
Tapi aku tak kan pernah lupa bagaimana kamu tersenyum dan tertawa didepanku. 
Tidak, aku tak lupa. 
Mata ini seakan tak mau lari dari matamu. 
Telinga ini masih senantiasa mendengarkan keluh kesahmu tentang dia, meski hati ini teriris mendengarnya. 

Tak apa, iya tak apa. 
Terus lah berbicara, aku senang kau terbuka kepadaku. 
Berceritalah kepadaku, ku kan mendengarkan dengan seksama. 
Selagi kau membutuhkanmu, aku akan ada. 
Jangan merasa sendiri, aku ada. 
Bahkan andaikata cuma doa ku yang selalu menemanimu. 

Hey, bangunlah dari mimpi burukmu itu. 
Melangkahlah, perjalananmu masih panjang. 
Hey berlarilah, jangan sampai terlambat. 
Masih banyak yang perlu kau capai. 
Kita mungkin tak berada di titik yang sama. 
Dan atau bahkan mungkin kau tak pernah melirikku. 
Tak apa, aku hanya berusaha membantumu. 
Dan jika tugasku telah selesai, aku kan pergi. 
Karena aku tahu dari lubuk hatimu yang terdalam kau masih mengharapkannya. 
Dan sepertinya aku bukan harapanmu. Tapi harapku kau selalu berbahagia….

 

You May Also Like

0 komentar