Diberdayakan oleh Blogger.

Konsentrasi Belajar VS Pacaran

by - Agustus 23, 2012



PACARAN. Kata itu cukup nge-trend di kalangan remaja masa kini. Jangankan di kota-kota besar, di kota kecil tempat tinggal saya, seperti Bengkulu ini, pacaran sepertinya sudah menjadi ‘kewajiban’ atau tuntutan bagi mereka yang mulai menginjak usia remaja.
Kini, berjalan maupun berboncengan berdua  bukan lagi hal yang aneh. Bahkan bergandengan tangan maupun berduaan di tempat sepi (baca : mojok) sudah menjadi rutinitas sehari-hari siswa-siswi sepulang sekolah, maupun pada saat jam istirahat. Jangankan anak SMA, anak SD jaman sekarang sudah banyak juga lho yang berpacaran.

Guys, menjalani sekolah sambil berpacaran memang bukan hal yang mudah. Jangankan buat kita yang masih remaja, tidak sedikit mahasiswa atau bahkan karyawan yang masih kesusahan mengimbanginya. buktinya, banyak kasus selebriti yang diberitakan putus ketika kariernya menanjak karena dia mengutamakan kariernya. Atau banyak teman2 kita yang turun prestasinya karena sibuk berpacaran.

ASYIKNYA SEKOLAH SAMBIL PACARAN ADALAH.....

  • Bisa dapat suntikan semangat, apalagi kalau pacarmu itu satu sekolah (plus pintar pula!). Gengsi donk kalau kalah prestasi ma doi :p
  • Menambah PD. 
  • Memperbanyak teman. Temannya pacar biasanya secara otomatis jadi temanmu juga kan?
  • Kebutuhan perhatian terpenuhi dengan pacaran. Klise sih, tapi menyenangkan kalau malam-malam pas mumet buat tugas atau lagi ga ada kerjaan, tiba2 ada yang tanyain "Yank, lagi apa? Udah makan belum?". Dijamin senyum2 sendiri deh :D
  • Sarana belajar toleransi. Kemauan antara kamu dan doi ga semuanya sama, pasti ada perbedaan. Misalnya kamu lebih suka film horor, sedangkan dia suka film romantis. Nah dari sini kamu bisa belajar mengalah agar hubungan tidak kandas dengan cepat ditengah jalan :)
  • Ada tukang ojek gratis :D haha biasanya cowok rela antar jemput ceweknya kemana dia mau, selain pengen berduaan sama pasangannya mereka juga ga mau ada yang ganggu pasangannya.. hehe

SEMENTARA ITU, "NYAMBI" SEKOLAH SAMA PACARAN ADA MINUSNYA SEPERTI....
  • Bisa buat konsentrasi belajar kurang karena terlalu perhatian sama doi, ga ngerti sama pelajaran la, suka lupa buat tugas la, jadi tukang remedial.. Hal ini buruk karena bisa menggelapkan masa depanmu guys. Sayangkan masa depan suram gara2 pacaran? Ingat kita harus jadi orang yang bisa membahagiakan ortu kita :)
  • Ini yang biasanya paling ditakutin ortu para remaja (kalau ga percaya, tanya ortumu) : P-U-T-U-S. Putus, gimana pun prosesnya. Apakah secara baik-baik maupun tidak baik, tetep rasanya nyesek dan ga enak. Minimal pasti ada acara keluar air mata dan galaauuuuu. Pasca putus, rasanya cuaca mendung, dunia mau runtuh. Bikin ga nafsu makan, insomnia, bad mood, sampai ga konsen belajar. Jangankan belajar, liat aja malasnya setengah mati. Apalagi kalau masih cinta, kepikiran terus deh!
  • Ngak PD karena berpikir jomblo = ga laku atau misalnya ga berfikirkan kayak gitu bisa juga envy sama mereka2 yg dengan teganya mesra2an depanmu (T.T)
  • Kamu bisa jadi kehilangan kesempatan untuk mempelajari rasanya jatuh cinta (plus rasanya putus), dapat perhatian dari pacar (yang pastinya beda dari perhatian ortu), belajar toleransi, dll. Yang mana perasaan-perasaan ini sedikit banyak akan berpengaruh terhadap kemampuan bersosialisasi dan "problem solving" kamu saat dewasa.

So, kalau kamu udah siap berkomitmen bahwa segala "pahit=manis" pacaran tidak akan mengurangi konsentrasi belajar, ga da salahnya pacaran sambil sekolah. Tapi, kalau kamu ragu makalah jomblolah demi meraih prestasi yang lebih baik. Keputusan ada ditanganmu, bukan mereka :)

You May Also Like

0 komentar