Diberdayakan oleh Blogger.

Kisah kasih OPSI Part I

by - Agustus 23, 2012



OPSI alias Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia yang diselenggarakan oleh Kemendikbud. OPSI sendiri merupakan ajang wahana pengembangan dan kompetisi tingkat SMA/sederajat Se-Indonesia dalam bidang penelitian, baik yang bersifat pengungkapan (discovery) maupun penemuan (invention). OPSI sendiri dibagi menjadi 3 bidang lomba berdasarkan focus kajiannya, yaitu : Sains dasar (MM, Fisika, Kimia, dan Biologi), Sains Terapan (Ekologi, Mesin dan Elektronika, Informatika,Kesehatan, Pertanian, dan Pangan), IPS dan Humaniora (Ekonomi dan Manajemen, Sejarah dan Kebudayaan, Humaniora, Pendidikan dan Psikologi, Sosiologi dan Antropologi).
Well, itulah OPSI sebuah olimpiade yang kunantikan selama setahun belakangan ini. Sebenarnya udah tahu ada OPSI itu sejak Juli 2011 pas baru masuk TA baru dari tetangga sebelah sekolah sebut aja namanya Boy. Hehe… ngeliat poster OPSI 2011 itu rasanya pengen coba ikutan buat kti… dan berhubungan Mei IPS jadi pengen coba bidang IPS dan Humaniora gitu…. Cuma dulu itu jadi khayalan belaka, saat ngadap sama Pembina KTI di sekolahku (Bapak Kura-kura ninja)  aku ditolak mentah2. Tahu ga alasannya apa? Mei ditolak karena alasan BUKAN ANAK KIR dan IPA.. What the Hell, rasanya sakit banget. Itu merupakan diskriminasi pertama yang kuterima sejak resmi di kelas XI IPS A.
Sampe di rumah jadinya nangis, apa sih salahnya IPS? Kan di OPSI sendiri ada bidang IPS… Lalu kenapa harus jadi anak KIR kalau mau ikutan KTI? Jadi yang bukan punya kemauan aja yang bisa ikut? Kan masih ada kesempatan buat mencoba. Memikirkan itu semalaman sambil nangis sendirian dikamar (kebetulan di rumah Cuma ada aku sama nenek, ortu di Surabaya waktu itu).
Waktu demi waktu pun berlalu akhirnya pas masuk semester 4, mei pun mutusin buat gabung sama KIR. Sebelum gabung itu udah belajar sedikit demi sedikit ttg KTI. Dan ternyata kegiatannya Cuma ngobrol doank dan si Bapak Kura-kura ninja itu ga pernah ngelatih (dalam hati berarti itu org makan gaji buta donk #upsss hehe).  Tapi untunglah nemuin seorang Super Hero Pak Lasmansori alias Bapak Stem Cell hhehe. Beliau kemarin yang jadi Pembina waktu Mei dkk lomba debat di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Bali.  Sama bapak Stem Cell akhirnya mei di arahin buat ikutan LKIR LIPI (Lomba Karya Ilmiah Remaja Lembaga Ilmu Pendidikan Indonesia klu ga salah kepanjangannya). Di LKIR LIPI itu pertama kalinya buat KTI bidang IPS dan Kemanusiaan. Waktu itu judul KTI ku “Tren Galau Remaja di Situs Jejaringan Sosial Faceboo”. Sebenernya mei buat itu krn mei termasuk dalam orang yang suka galau wkwkwk.
Ga nyangka ternyata Cuma Mei sama Kiki dari Provinsi Bengkulu yang masuk sampe tahap 3. Gagal ke tahap empat. (Gpp alhamdulilah ada penggantinya kemarin dapet juara 1 LKTI di FISIP UNAIR bidang Antropologi waktu itu, hehe). Nah setelah habis ngerjain KTI LIPI mei, gita, dan kiky udah mulai survey di SMAN 2 Bengkulu. Melihat2 siapa aja dan apa aja ciri2 pelajar yang kecanduan Hallyu (Demam virus KPOP). Karena trauma dari tahun lalu yang kagak bisa ikutan karena BUKAN ANAK KIR dan IPA. Mei pengen buktiin bahwa ANAK IPS yang suka dipandang SEBELAH MATA tetep bisa berprestasi.

PS. kami tidak tahu akan lulus OPSI 2012 atau tidak, yang kami lakukan hanyalah berdoa semoga kami bisa lolos ke Nasional dan membanggakan almamater sekolah beserta keluarga kami :)


You May Also Like

0 komentar