Diberdayakan oleh Blogger.

Hari Ini Milik Anda

by - Agustus 24, 2012



Jika kamu berada di pagi hari, janganlah menunggu sore tiba. Hari inilah yang akan Anda jalani, bukan hari kemarin yang telah berlalu dengan segala kebaikan dan keburukkannya, dan juga bukan besok yang masih menjadi misteri. Hari yang saat ini mataharinya menyinari Anda, dan siangnya menyapa Anda inilah hari Anda.

Umur Anda, mungkin tinggal hari ini. Maka, anggaplah masa hidup Anda hanya hari ini, atau seakan-akan Anda dilahirkan hari ini, dan akan mati hari ini juga. Dengan begitu, hidup Anda tak akan tercabik-cabik diantara gumpalan keresahan, kesedihan, dan duka masa lalu dengan banyangan masa depan yang penuh ketidakpastian dan acapkali menakutkan.

Pada hari ini pula, sebaiknya Anda mencurahkan seluruh perhatian, kepedulian, dan kerja keras. Dan pada hari inilah, Anda harus bertekad mempersembahkan ibadah yang paling khusyu’ dan keseimbangan dalam segala hal, keindahan dalam akhlak, kerelaan yang diberikan Tuhan, perhatian terhadap keadaan sekitar, perhatian terhadap kesehatan jiwa dan raga, serta perbuatan baik terhadap sesama.

Pada hari dimana Anda hidup saat inilah sebaiknya Anda membagi waktu dengan bijak. Jadikanlah setiap menitnya laksana ribuan tahun dan setiap detiknya laksana ratusan bulan.  Tanamlah kebaikan sebanyak-banyaknya pada hari itu. Dan, persembahkanlah sesuatu yang paling indah hari itu. Belajarlah hidup hari ini tanpa kesedihan, kegalauan, kemarahan, kedengkian, dan kebencian.

Jika Anda dapat minum air jernih dan segar hari ini, maka mengapa Anda harus bersedih atas air asin yang Anda minum kemarin? Atau mengkhawatirkan air hambar dan panas esok hari yang belum tentu terjadi?
Jika Anda percaya pada diri sendiri, dengan semangat dan tekad yang kuat Anda, makan akan dapat menundukkan diri untuk berpegang pada prinsip : Aku hanya hidup hari ini. Prinsip inilah yang akan menyibukkan diri Anda setiap detik untuk selalu memperbaiki keadaan, menggembangkan semua potensi, dan mensucikan setiap malam.

Dan itu, akan membuat Anda berkata dalam hati, “Hanya hari ini aku berkesempatan untuk mengatakan yang baik-baik saja. Tak berucap kata-kata jorok dan menjijikkan, tidak akan pernah mencela, menghardik, dan juga membicarakan kejelekan orang lain. Hanya hari ini aku berkesempatan menertibkan rumah dan kantor agar tidak semrawut dan berantakan. Dan karena hanya hari ini saja aku hanya hidup, maka aku akan memperhatikan kebersihan tubuhku, kerapian penampilanku, kebaikan tutur kata, dan tindak tandukku.”

Aku hanya akan hidup hari ini, karenanya aku akan menanam dalam hatiku semua nilai keutamaan dan mencabut darinya pohon-pohon kejahatan berikut ranting-ranting yag berduri, baik sikap takabur, sombong, kikir, dan berburuk sangka.

Hanya hari ini aku akan dapat menghirup udara kehidupan, maka aku akan dapat berbuat baik kepada orang lain dan mengulurkan tangan kepada siapapun.  Menolong orang yang sedang kesulitan, membantu orang yang disakiti, meringankan penderitaan orang yang lemah, mengasihi mereka yang menderita, menghormati orang lain, menyayangi anak kecil, dan berbakti pada orang tua.

“Hari ini milik Anda.”, adalah  ungkapan yang paling indah dalam “kamus kebahagiaan”. Kamus bagi mereka yang menginginkan kehidupan yang paling indah dan menyenangkan.

You May Also Like

0 komentar